Rapat Komite: Kolaborasi Sekolah dan Orang Tua dari Aksi Kecil, Berdampak Besar

Kesuksesan pendidikan tidak hanya bergantung pada peran guru dan siswa, tetapi juga pada keterlibatan aktif orang tua. Melalui rapat komite, sekolah dan orang tua dapat menyamakan visi, berbagi aspirasi, serta membangun komunikasi yang terbuka dan konsisten. Pertemuan ini menjadi ruang penting untuk memperkuat hubungan, sehingga setiap kebijakan dan kegiatan sekolah dapat berjalan lebih efektif dan bermakna bagi siswa.

Kolaborasi yang baik antara sekolah dan orang tua menghadirkan banyak manfaat. Orang tua merasa lebih dekat dengan dunia belajar anak, sementara sekolah mendapatkan dukungan moral dari rumah. Dari sinilah tercipta sinergi positif yang mendorong tercapainya tujuan pendidikan bersama — membentuk anak yang cerdas, berkarakter, disiplin, dan ceria.

Selain membahas peran orang tua dalam kegiatan sekolah, rapat ini juga bertujuan untuk membentuk pengurus komite sekolah periode 2025-2028 agar komunikasi dan keterlibatan orang tua berjalan dengan efektif dengan sumber yang sistematis. Pada rapat komiter tersebut, dicetuskan beberapa nama orang tua sebagai calon pengurus komite dan akhirnya menghasilkan nama-nama pengurus yang disahkan langsung oleh Kepala SMAN 2 Biau, Indrijany Koping. Berikut nama-nama pengurus komiter SMAN 2 Biau periode 2025-2028:

1. Ketua PK: Bapak Mastar Ain
2. Sekertaris PK: Bapak Baharudin
3. Bendahara PK: Ibu Sunarti Moha
4. Bidang Humas: Ibu Enink Monoarpa
5. Bidang Sarana PK: Pak Fadly
6. Bidang Akademik dan Non Akademik: Ibu Nina
7. Bidang Etika dan Moral PK: Bapak Sayuti
8. Bidang Pendanaan: Ibu Sinarwati

Rapat komite bukan sekadar agenda rutin, melainkan wujud nyata kolaborasi. Dengan komunikasi yang terbuka dan partisipasi aktif, sekolah dan orang tua dapat bersama-sama membangun lingkungan pendidikan yang harmonis. Karena perubahan besar sering kali berawal dari aksi-aksi kecil. Seperti keterlibatan orang tua dalam kegiatan literasi, program lingkungan, atau acara sekolah. Langkah sederhana tersebut memperkuat rasa kebersamaan dan menciptakan budaya gotong royong yang mendukung kemajuan sekolah. Dari kerjasama yang tulus dan berkelanjutan yang diusung dalam pertemuan tersebut, lahir generasi yang siap menghadapi masa depan dengan percaya diri dan berprestasi.