Pengimbasan Internal: Pemanfaatan IFP untuk Mewujudkan Pembelajaran Digital yang Menarik di SMAN 2 Biau

Sebagai bagian dari komitmen untuk menghadirkan pembelajaran yang relevan dengan perkembangan zaman, SMAN 2 Biau menggelar kegiatan “Pengimbasan Internal: Pemanfaatan IFP dalam Digitalisasi Pembelajaran” yang merupakan hasil dari pelatihan yang diikuti oleh Wakasek Kurikulum, Ahmad Lamo pada di Makassar. Kegiatan tersebut menjadi ruang bagi guru-guru untuk berlatih, berkreasi, sekaligus memperkuat kemampuan dalam memanfaatkan teknologi, khususnya pada Interactive Flat Panel (IFP) sebagai media pembelajaran modern.

Kegiatan yang berlangsung pada 17 November 2025 disambut dengan antusias, karena bukan hanya sekadar memperkenalkan perangkat digital, tetapi juga mengajak guru terjun langsung membuat konten pembelajaran interaktif. Salah satu fokusnya adalah penggunaan prompt Canva untuk menghasilkan beragam permainan edukatif yang dapat digunakan di kelas.

Belajar Sekaligus Bermain dengan Media Digital

Transformasi digital di dunia pendidikan bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan. Melalui kegiatan ini, para guru diajak memahami bagaimana IFP dapat digunakan untuk menampilkan materi secara lebih hidup, mulai dari visual dinamis, video interaktif, hingga game pembelajaran yang membuat suasana kelas lebih aktif.

Dengan bantuan Canva, guru dapat membuat kuis interaktif, teka-teki, papan permainan digital, hingga mini-games edukatif yang bisa dimainkan siswa secara langsung lewat IFP atau lewat ponsel pintar mereka yang diharapkan membuat pembelajaran yang biasanya terasa berat, dapat menjadi lebih menyenangkan dan mudah dipahami oleh para siswa.

Guru Lebih Kreatif, Siswa Lebih Bahagia

Salah satu tujuan utama kegiatan ini adalah memastikan setiap guru di SMAN 2 Biau mampu memanfaatkan digitalisasi untuk menciptakan suasana belajar yang menarik. Game dan aktivitas berbasis teknologi diharapkan dapat meningkatkan fokus, partisipasi, dan semangat belajar siswa.

Dengan materi yang disajikan secara lebih visual dan interaktif, siswa tidak hanya mendengar dan mencatat, tetapi juga ikut terlibat, mencoba, bermain, dan bereksplorasi. Inilah esensi pembelajaran abad ke-21 yang kolaboratif, kreatif, komunikatif, dan kritis.

Langkah Nyata Menuju Sekolah Digital

Kegiatan pengimbasan ini menjadi bukti bahwa SMAN 2 Biau terus bergerak mengikuti perkembangan teknologi. Semangat guru-guru yang aktif mencoba dan berinovasi menunjukkan kesiapan sekolah dalam menerapkan pembelajaran digital secara berkelanjutan.

Harapannya, setelah kegiatan tersebut, setiap guru dapat mengintegrasikan teknologi tidak hanya sebagai pelengkap, tetapi sebagai bagian penting dalam proses belajar mengajar. Dengan begitu, pembelajaran di SMAN 2 Biau akan semakin hidup, menyenangkan, dan dekat dengan dunia digital yang akrab bagi siswa, serta dapat menarik minat siswa untuk terus mengeskplor materi pembelajaran mereka dengan cara yang seru.