Belajar Koding dan AI: Langkah Baru SMAN 2 Biau Menuju Pembelajaran Berbasis Teknologi

SMAN 2 Biau kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dengan menyelenggarakan Workshop Pembelajaran: Koding dan Kecerdasan Artifisial (KKA). Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini, yaitu 20-21 November 2025, dibuka oleh Pengawas Pembina SMAN 2 Biau, Sofya Us. Hentu dan Indrijany Koping, selaku Kepala Sekolah SMAN 2 Biau yang menekankan tentang momentum penting bagi para guru untuk mengenal lebih dekat dunia koding sekaligus memanfaatkan Artificial Intelligence (AI) sebagai media pendukung pembelajaran modern.

Workshop ini dipandu oleh dua narasumber internal, Cahyani A. Sabonu, Hajmawati, dan Ahmad Lamo yang sebelumnya telah mengikuti pelatihan KKA di SMAN 1 Biau. Setelah mendapatkan pengalaman tersebut, ketiganya siap membagikan pengetahuan melalui kegiatan pengimbasan kepada guru-guru SMAN 2 Biau lewat workshop ini.

Melalui workshop ini, guru-guru diajak memahami dasar-dasar koding secara sederhana serta bagaimana AI dapat dimanfaatkan untuk membantu pembuatan bahan ajar interaktif hingga aktivitas pembelajaran yang lebih kreatif. Tidak sedikit guru yang merasa bahwa koding dan AI adalah hal yang sulit dan rumit. Namun, dengan penjelasan dan contoh sederhana serta bantuan yang diberikan ketiga narasumber sehingga guru-guru mudah menerapkannya dan berhasil menambah pengalaman dan pengetahuan guru-guru tentang proses belajar mengajar yang sesuai zaman yang lebih condong kepada teknologi.

Pendekatan hands-on ini juga membuat peserta tidak hanya memahami teori, tetapi juga langsung mencoba dan menghasilkan produk pembelajaran. Dengan cara ini, guru merasa lebih percaya diri untuk menerapkan teknologi dalam kegiatan belajar mengajar.

Workshop Koding dan Kecerdasan Artifisial bukan sekadar pelatihan, tetapi sebuah langkah strategis menuju pembelajaran yang lebih inovatif. Dengan pemanfaatan teknologi, guru dapat menghadirkan suasana belajar yang lebih hidup, personal, dan relevan dengan minat siswa.

Kegiatan ini sekaligus menjadi bukti bahwa SMAN 2 Biau siap bergerak menuju transformasi digital. Para guru tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga kreator pembelajaran yang mampu memanfaatkan alat-alat modern untuk mengembangkan potensi siswa.

Dengan terselenggaranya workshop ini pula, SMAN 2 Biau berharap muncul lebih banyak inovasi dalam proses pembelajaran. Kehadiran AI dan koding di dunia pendidikan bukan untuk menggantikan guru, tetapi untuk memperkuat kreativitas, efektivitas, dan pengalaman belajar.

Kegiatan ini diharapkan menjadi awal dari banyak inovasi berikutnya, dan guru-guru SMAN 2 Biau dapat terus berkembang mengikuti tuntutan zaman sembari tetap menghadirkan pendidikan yang berkualitas bagi seluruh siswa.