ANAK ANAKKU YANG KUCINTAI SEPANJANG HAYATKU….
Puluhan tahun
Aku menjadi guru,
2020 memasuki dunia baru.
Dulu,
Mengajarmu harus bertemu,
Memberimu ilmu,
Membimbingmu,
Menegurmu,
Menasehatimu.
Kini berubah,
Tanpamu di depanku.
Tanpamu di sebelahku.
Tanpamu di belakangku.
Kau jauh,
Jarak jauh,
Tapi dekat,
Dekat di hati.
Karena kau tetap belajar.
Aku pun tetap saja mengajar.
Tak perlu dekat,
Tak bisa dekat,
Tak boleh dekat,
Dilarang dekat,
Tak perlu melihat,
Tak perlu mendengar,
Tak perlu bersuara,
Tak perlu berbicara.
Hanya hati kita yang dekat.
Hanya karena hasil kerja tangan, jari, mata, pikiranmu yang membuat kita dekat.
Jika dalam tiga minggu kalian jenuh dan lelah,
Aku mengerti.
Terlalu banyak perintahku padamu,
Terlalu banyak waktumu untukku,
Tapi kau harus tahu,
Waktuku pun banyak untukmu.
Adakah gerutumu padaku ?
Apakah tak kau sadari,
Aku sedang mempersiapkan masa depanmu.
Aku ingin kau pandai,
Aku ingin kau hebat,
Aku ingin kau sukses,
Aku ingin kau jemput hari depanmu,
Lebih terang daripada aku.
Aku ingin kau lebih hebat dariku,
Aku ingin kau hidup lebih nikmat dariku,
Aku ingin hidupmu lebih indah dariku,
Aku ingin kau lebih segalanya dariku.
Kelak nanti,
Tak perlu kau balas jasaku,
Tak perlu kau ingat lelahku mendidikmu,
Jangan kau ingat teguranku karena kesalahanmu,
Jangan kau ingat marahku padamu,
Aku hanya ingin menunjukkan arah baik buatmu,
Aku ingin menunjukkan kebajikkan padamu,
Dengan cara memberimu ilmu,
Sebagai bekal hidupmu.
Tak perlu kau cari di mana masa tuaku.
Cukuplah bersyukur pada Allah,
Cukup kau kenang aku sebagai guru,
Kau kelak menjadi HEBAT.
1 komentar
Asmawati A korompot, Sabtu, 2 Mei 2020
Bissmillah